8 Siswa/i SMKN 1 Gunungputri Kab. Bogor mengikuti Kegiatan Pengukuhan Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat 2023: Spirit Berbagi untuk Masyarakat

You are currently viewing 8 Siswa/i SMKN 1 Gunungputri Kab. Bogor mengikuti Kegiatan Pengukuhan Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat 2023: Spirit Berbagi untuk Masyarakat

Berita gembira datang dari kegiatan pengukuhan Duta Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2023 yang baru-baru ini berhasil dilaksanakan dengan sukses di Youth Center Arcamanik, Kota Bandung (26/8/2023). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial semata, tetapi juga membawa hikmah dan semangat berbagi kepada sesama. Dalam suasana penuh kehangatan, Duta Hukum bersama pihak Tim Pembinaan Kesadaran Hukum HAM Jawa Barat dan FPSH HAM Jawa Barat, secara bersama-sama, berhasil menyelenggarakan acara ini dengan lancar.

Kegiatan pengukuhan Duta Hukum dan HAM bukanlah sekadar pengenalan, tetapi juga sebuah panggilan untuk berkontribusi lebih dalam dalam memajukan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam masyarakat. Respons positif yang ditunjukkan oleh para Duta Hukum dalam menghadapi berbagai tahapan kegiatan ini turut berperan penting dalam kelancaran acara.

Lebih dari sekadar sebuah acara, kegiatan ini memiliki nilai yang sangat berarti dalam bentuk hikmah dan berbagi kepada sesama. Dalam semangat untuk saling membantu dan berkontribusi pada masyarakat yang membutuhkan, Duta Hukum dan tim pembinaan berhasil mengumpulkan kontribusi yang luar biasa.

Dari kontribusi yang dikumpulkan, Duta Hukum berhasil menyalurkan sebanyak 250 paket makan malam kepada duafa (mereka yang membutuhkan) dan pesantren. Aksi ini bukan hanya sekadar pemberian materi, tetapi juga sebuah bentuk investasi jangka panjang sebagai bentuk pembinaan karakter. Semoga bantuan ini menjadi keberkahan dan bermanfaat bagi mereka yang menerimanya.

Ida Suciati Mandirisari, M.Pd., selaku Pembina Harian Forum Pelajat Sadar Hukum dan HAM (FPSH HAM) Jawa Barat, telah memimpin dan mengawal kegiatan ini dengan penuh dedikasi. Peran beliau dalam membimbing para Duta Hukum dan memastikan kelancaran kegiatan patut mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya.

“Kami berbagi, dan ini merupakan hasil dari kontribusi para Duta Hukum dan HAM yang terkumpul, jadi bukan hanya untuk mereka (Duta Hukum HAM) yang dikukuhkan, tetapi kegiatan ini juga harus dirasakan bagi mereka yang membutuhkan.” Ujar Ida Suciati.

Semoga semangat kegiatan ini terus bersemi dalam hati para Duta Hukum, serta mampu menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat baik dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Melalui aksi nyata ini, kita dapat memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan membawa manfaat positif bagi masyarakat luas.

“Bunda berterima kasih kepada Para Duta Hukum HAM, Kepala Sekolah, Pembina, Orang Tua dan seluruh pihak yang terlibat yang telah memberikan kontribusi bukan hanya untuk keberlangsungan acara, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan, semoga segala bentuk ikhtiar ini menjadi keberkahan untuk semuanya”. Tutup Ida Suciati. Adapun lokasi penyaluran dilaksanakan di Wilayah Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Tidak hanya itu, peran kepala sekolah dalam keberhasilan acara ini juga sangat berarti. Kepala sekolah yang memberikan dukungan penuh dan dorongan kepada siswa-siswi yang terlibat dalam acara pengukuhan menjadi salah satu faktor utama dalam meraih kesuksesan. Semangat dan dukungan dari atas turut memotivasi para peserta untuk memberikan yang terbaik.

Selain itu, keberhasilan acara ini juga tidak terlepas dari peran MKKS dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD). Mereka berperan dalam menyediakan fasilitas dan dukungan yang diperlukan untuk kelancaran acara. Dukungan dari MKKS dan KCD adalah contoh nyata kolaborasi yang efektif antara berbagai unsur dalam lingkungan pendidikan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil. Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menekankan pentingnya pemahaman tentang hukum dan hak asasi manusia di kalangan pelajar. “Pelajar yang sadar hukum masuk golongan orang yang bermanfaat. Mereka tidak hanya akan melangkah sebagai individu yang paham akan hak dan kewajiban, tetapi juga mampu berkontribusi nyata pada pembangunan masyarakat yang adil dan beradab,” kata Gubernur.

Proses pengukuhan Duta Hukum dan HAM ini melibatkan lebih dari seribu siswa dari berbagai sekolah di Jawa Barat. Kurang lebih 1360 siswa/i di Jawa Barat yang salah satunya 8 orang siswa/i dari SMKN 1 Gunungputri, 2 diantara 8 siswa/i SMKN 1 gunungputri sudah berhasil mengikuti seleksi dan menjadi Duta Hukum dan HAM tingkat Provinsi Jawa Barat.
Mereka telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pembekalan mengenai hukum dan hak asasi manusia selama beberapa bulan. Acara pengukuhan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah provinsi dalam mendidik generasi yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Dalam suasana yang penuh semangat, 1360 Duta Hukum dan HAM tersebut menerima ikrar dan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Mereka diharapkan tidak hanya memahami dan mematuhi hukum, tetapi juga berperan aktif dalam menyebarkan pengetahuan ini kepada teman-teman sebaya dan lingkungan sekitar.