Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 1 Gunungputri Kabupaten Bogor, mengadakan kegiatan In House Training (IHT) untuk pertama kalinya pada hari Rabu, 24 Agustus 2022, bertempat di ruang aula sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan peran BKK sebagai career centre untuk lulusan SMK siap kerja.
Kegiatan ini mengambil tema “Membangun BKK SMKN 1 Gunungputri yang Kuat, Akuntabel dan Mandiri”. Acara dimulai jam 13.00, dengan sambutan panitia oleh Karyadi, M.Pd, disusul sambutan Juniartini, S.Pd selaku kepala sekolah, dan sambutan pengawas pembina oleh Carlab, M.Pd, dan ditutup doa bersama.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh ibu Retno Pangestuti Widianti, S.Sos selaku Kasi Penempatan Tenaga Kerja Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor yang menyampaikan materi peran dan fungsi strategis BKK sebagai bagian dari mitra Dinas Tenaga Kerja. Retno menyampaikan bahwa program unggulan kabupaten Bogor dengan program Panca Karsa nya Bogor Maju dengan pembangunan Bogor Career Centre dan Pembangunan LSP P2, perlu didukung serta bersinergi dengan BKK di sekolah dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor.
Meteri kedua disampaikan oleh Asylak Mansur, M.Si., MM.Pd selaku Ketua Forum BKK Kabupaten Bogor, yang menyampaikan materi tentang pengelolaan lembaga pendidikan dan pelatihan berbasis keterserapan melalui BKK. BKK dibentuk berdasarkan Permenaker nomor 39 tahun 2016 tentang penempatan tenaga kerja, yang diperuntukkan bagi alumni dari satuan pendidikan menengah (SMK).
Keberadaan BKK diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui transformasi BKK menuju lembaga sertifikasi profesi (LSP-P1) dan balai latihan kerja (BLK) sebagai wujud peningkatan kompetensi tenaga kerja di sekolah.
Dalam sambutannya, Juniartini menyampaikan lulusan SMK harus siap bekerja, siap bersaing dan kompeten.
“SMKN 1 Gunungputri menjadi SMK yang telah siap menghasilkan lulusan berkualitas dan terserap di dunia Industri” ujar Juniartini selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Gunungputri.
Sementara itu Wakasek Hubinmas SMKN 1 Gunungputri Karyadi menyampaikan bahwa BKK menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas calon tenaga kerja, dan meningkatkan keterserapan di dunia Industri.
“IHT ini menjadi awal dan modal berharga dalam mewujudkan BKK yang kuat, akuntabel dan mandiri” tandas Karyadi.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri kepala sekolah, namun juga oleh para wakil kepala sekolah, para ketua kompetensi keahlian, perwakilan guru produktif dari masing-masing kompetensi keahlian, para Koordinator yaitu BK, BKK dan SPW, Bendahara sekolah dan staff Hubinmas.